Black Panther: Wakanda Forever 2022

Wakanda adalah negara fiksi dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Dalam "Black Panther", Wakanda diperkenalkan sebagai negara paling maju secara teknologi di planet ini.

Wakanda bukan negara Afrika Timur biasa - tidak pernah dijajah. Ia memperoleh kekayaannya dari sumber daya alam yang menakjubkan: vibranium, mineral dan yang lebih penting, ahli geologinya menemukan cara untuk memanen dan memusatkan deposit logam terbaik di dunia ke dalam apa yang tampak seperti air terjun biru.

Negara ini digambarkan sebagai masyarakat yang terisolasi tetapi sangat maju, memiliki teknologi yang tampaknya beberapa dekade di depan dunia luar. Mereka memiliki semua jenis teknologi seperti mobil terbang dan peta holografik yang dapat menampilkan lokasi geografis yang berbeda.

Film "Black Panther" dirilis pada 2018 dan dipuji oleh para kritikus atas representasi budaya dan keragaman Afrika di layar, serta perayaan kegelapannya. Film ini memiliki anggaran $200 juta, tetapi menghasilkan $1,3 miliar di box office di seluruh dunia.

Sejarah Wakanda adalah sejarah yang kompleks. Itu membentang kembali ke zaman kuno, ketika Black Panther pertama lahir. Raja ini, bernama Bashenga, adalah pendiri Wakanda dan menjadi Black Panther pertamanya.

Penerus Basingga, T'Chaka, kemudian menjadi Black Panther paling terkenal dalam sejarah Wakandan. Dia dikenal karena keberanian dan kebijaksanaannya dalam mengalahkan banyak musuh besar dan karena menyatukan rakyatnya di bawah satu panji untuk pertama kalinya. Ketika T'Chaka meninggal, dia mewariskan kekuasaannya kepada putranya T'Challa yang pada akhirnya akan menjadi Raja Wakanda dan mengambil jubah Black Panther.

Dengan dirilisnya Black Panther baru-baru ini, jelas bahwa film masih menjadi media yang kuat dan populer. Keberhasilan Wakanda menunjukkan bahwa ada penonton untuk film dengan pemeran dan cerita yang beragam. Wakanda telah menunjukkan kepada dunia bahwa penonton siap untuk melihat orang kulit hitam dengan cara yang sama sekali berbeda.